this is me,,

this is me,,

Jumat, 03 Desember 2010

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.      Latar Belakang Prakerin
Di era globalisasi dan perkembangan zaman yang semakin ketat membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan, khususnya yang terjadi di negara Indonesia. dimana, persaiangan dan kerjasama antar negara semakin terbuka begitu juga kompetensi antar negarapun semakin ketat. Era globalisai ini dapat memberi masa depan yang semakin cerah. Namun, peluang ini hanya ditunjukan bagi negara yang secara sungguh-sungguh mempersiapkan diri menghadapi proses globalisasi.
Indonesia berada di kawasan Asia-Pasifik, yaitu satu kawasan yang telah melahirkan beberapa negara industri baru. Di satu sisi, Indonesia bisa menarik menfaat terimbas oleh kemajuan di kawasan ini, tetapi disisi lain bisa tertelan menjadi korban kemajuan negara tetangga apabila tidak secara sungguh-sungguh mempersiapkan diri berbagai keunggulan ( kompetitif dan kooperatif ) untuk mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat dan semakin tajam.
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia, dimana pembangunan di berbagai sektor sedang di galakkan seperti sektor industri, harus memiliki SDM ( Sumber Daya Manusia ) yang mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi. GBHN 1993 telah memberikan arahan yang jelas bagi pembangunan Indonesia dalam menghadapi perkembangan di masa yang akan datang.
Sesuai dengan ketentuan GBHN 1993, titik berat Pembangunan Jangka Panjang Tahap II adalah pembangunan sumber daya manusia. Pendidikan ( di sekolah dan di luar sekolah ) sebagai faktor utama pembangunan sumber daya manusia, harus jelas berperan membentuk peserta didik menjadi aset bangsa. Sehingga kedepannya diharapkan menjadi manusia produktif serta siap menghadapi persaingan global.
            Dimana sistem pendidikan harus ditunjang dengan sarana dan prasarana yang dapat membantu siswa untuk lebih mengenal dunia kerja yang sesungguhnya. Adapun salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal, terampil, dan cekatan diantaranya dengan mengadakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) bagi Sekolah Menengah Kejuruan.
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) merupakan salah satu bentuk palaksanaan pendidikan sistem ganda. Kegiatan ini didasarkan pada arahan GBHN tahun 1993 dan ketentuan yang tertuang dalam UU No.2  tahun 1989 tentang pendidikan sistem ganda nasional serta peraturan pendukungnya yang operasionalnya di dalam kurikulum edisi tahun 1999 .
Penyelenggaraan kegiatan ini sebagai suatu upaya dalam menyiapkan tenaga yang profesional pada bidangnya demi terciptanya peningkatan dan memperkokoh keterkaitan dan keterpaduan (Link and Match) antara lembaga pendidikan kejuruan dengan dunia kerja .
Untuk mendukung pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dalam rangka “ Link and Match “ dimana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bekerjasama dengan industri meningkatkan kualitas lulusan SMK sebagai sumber tenaga kerja. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang harus diikuti oleh setiap siswa SMK. Dengan mengikuti Prakerin diharapkan para lulusan SMK memiliki etos kerja yang meliputi kemampuan bekerja, motivasi, inisiatif, kreatifitas, hasil berkualitas disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja. 
1.2.   Tujuan Prakerin
            Tujuan dari pelaksanaan praktek kerja industri ini ( PRAKERIN ) adalah :
1.      Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2.       Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap profesional siswa dalam rangka memasuki lapangan kerja serta Meningkatkan efisiensi proses pendidikan tenaga kerja berkualitas profesional.
3.      Dapat menambah pengetahuan dan ilmu dari institusi terkait untuk bekal pengalaman bekerja.
4.      Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara lembaga pendidikan kejuruan dengan dunia kerja.
5.      Memberi pengajuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
1.3.  Waktu dan lokasi praktek kerja industri
Praktek kerja industri ini dilaksanakan di Pusat Tenaga Nuklir Bahan dan Radiometri – Badan Tenaga Nuklir Nasional ( PTNBR - BATAN ) Bandung yang terletak di Jalan Tamansari No. 71 Bandung - Jawa Barat 40132 Telp.(022) 2503997, Fax. (022) 2504081.
Waktu Praktek Kerja Industri dilaksanakan selama 6 bulan, mulai dari tanggal 1 Juli 2010 sampai dengan 31 Desember 2010. Waktu Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PTNBR – BATAN adalah sebagai berikut :

HARI
JAM MASUK
JAM ISTIRAHAT
JAM PULANG
SENIN
07.30
12.00-13.00
16.00
SELASA
07.30
12.00-13.00
16.00
RABU
07.30
12.00-13.00
16.00
KAMIS
07.30
12.00-13.00
16.00
JUMAT
07.30
12.00-13.00
16.30



1.4    Sistematika Pembuatan Laporan
 Laporan ini disusun sebagai berikut            :
1.      Bab I tentang Pendahuluan yang menjelaskan latar belakang pelaksanaan Praktik Kerja Industri, tujuan pelaksanaan Praktik Kerja Industri,  Waktu serta Lokasi Praktek Kerja Industri,  dan sistematika pembuatan laporan.
2.      Bab II tentang Identitas Perusahan yang menjelaskan sejarah/riwayat perusahaan, struktur organisasi, manajemen, disiplin kerja, dan keselamatan kerja.
3.      Bab III uraian tentang Tinjauan Pustaka yang menjelaskan dasar-dasar teori  dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri.
4.      Bab IV tentang pelaksanaan Praktik Kerja Industri yang berisikan mengenai kegiatan yang dilakukan selama pelaksanaan Praktik Kerja Industri berlangsung.
5.      Bab V berisi data dan contoh perhitungan data.
6.      Bab VI uraian tentang Hasil dan Pembahasan yang berisikan penyampaian data tertulis, hasil analisis dan pembahasan terhadap hasil analisis.
7.      Bab VII penutup yang terdiri atas kesimpulan dan saran.
8.      Penyusunan daftar pustaka.
9.      Lampiran.